Apa itu H-beam? Istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. H-beam pada dasarnya merupakan salah satu jenis besi yang cukup banyak diaplikasikan dalam pembuatan berbagai macam proyek, termasuk diantaranya adalah bangunan bertingkat, karena dikenal akan keunggulannya. Salah satunya adalah dalam pengaplikasian h-beam untuk pondasi bangunan. Dimana memang sebenarnya pondasi ini adalah titik tumpu sebuah bangunan, kuat atau tidaknya sangat bergantung pada keberadaan pondasi.

Table of Contents

Keunggulan Menggunakan H-Beam untuk Pondasi

Besi jenis h-beam ini memang kerap kali dijadikan sebagai pelengkap dalam pembuatan pondasi bangunan, sebenarnya juga bukan tanpa alasan, melainkan karena punya banyak keunggulan, berikut ini keunggulan h-beam untuk pondasi, yaitu:

Menjadi penguat bangunan, bentuk dari besi ini sama seperti namanya yaitu H, dimana struktur ini nantinya akan memberikan keseimbangan antara satu bagian dengan yang lainnya, yaitu di bagian kanan serta kiri. Sehingga nantinya bangunan juga menjadi lebih proporsional, sementara dari segi kekuatannya juga tidak perlu diragukan lagi. Karena punya kemampuan dalam menopang konstruksi bangunan yang relatif berat.

Mempercepat pengerjaan proyek, dalam proyek-proyek yang berskala besar, tidak dapat dipungkiri jika waktu adalah uang, semakin cepat selesai maka akan membantu menghemat dana atau biaya operasional. Ukuran besi yang cenderung besar serta tampak tangguh akan sangat membantu dalam membuat proyek jadi lebih cepat selesai.

Menjadikan bangunan bisa berdiri dalam waktu yang lama, jangan khawatir pasalnya untuk usia bangunan menjadi jauh lebih tahan lama dengan menggunakan material ini. Karena pondasi yang dibangun dengan besi h-beam kuat, otomatis nantinya bangunan akan bertahan lebih lama.

Meningkatkan nilai estetika, pada dasarnya besi h-beam ini sendiri sudah dilapisi dengan material pelindung khusus di bagian permukaannya, sehingga sangat berguna untuk membantu dalam menjaga keindahan atau estetika bangunan tersebut.

Jenis-Jenis Besi H-Beam untuk Pondasi

Besi h-beam ini sendiri hadir di pasaran dalam berbagai jenis, diantaranya adalah:

Ukuran, dilihat dari ukurannya maka untuk panjang sekitar 12 meter, rata-rata memang dibekali dengan panjang tersebut, namun secara ketebalan atau diameternya yang membedakan, dimana ada yang 5,5mm, 6,5 mm sampai dengan 8 mm juga tersedia, tergantung dari kebutuhan.

Bobot, bisa dilihat juga jenis dari segi bobot dari material tersebut, ini jangan sampai salah pilih karena berbeda proyek yang dikerjakan, maka nantinya akan berbeda pula berat besi yang dibutuhkan, namun ada yang standard mulai dari 100 kg, tersedia juga h-beam berat sampai dengan h-beam kolom.

Material h-beam, pertimbangkan juga bahan baku atau material yang digunakan dalam pembuatannya, karena ini juga berpengaruh terhadap kualitasnya, karena ini punya beberapa kategori atau jenis layaknya ASTM A572, ASTM A514 dan masih banyak lagi.

Pertimbangan Memilih H-Beam untuk Pondasi

Bagi Anda yang ingin membeli besi h-beam untuk pondasi, apalagi ditujukan untuk pondasi bangunan, harus tahu beberapa panduan dalam pemilihannya berikut ini, yaitu:

Beban yang dapat ditopang, hal pertama adalah Anda dapat melihat dari segi kemampuan besi tersebut untuk bisa menopang beban, karena jika bangunan yang akan dibuat ini besar atau merupakan jenis bangunan bertingkat, secara otomatis membutuhkan h-beam yang kokoh dan besar pula.

Dimensi pondasi, selanjutnya yang harus ikut diperhatikan adalah mengenai dimensi dari pondasi tersebut, memilih h-beam, tentunya harus dengan mempertimbangkan mulai dari tinggi, lebar sampai dengan ketebalannya tersebut, sesuaikan dengan sebesar apa pondasi akan dibuat.

Kondisi tanah, jangan salah karena setiap daerah pada dasarnya memiliki kondisi tanah yang berbeda-beda, diantaranya memang ada yang kuat dan punya kelembaban rendah, ada juga yang kondisi cuacanya mudah berubah. Paling ideal sebenarnya adalah dengan memilih h-beam yang dibekali dengan lapisan pelindung di permukaannya, sehingga akan membantu untuk mencegah terjadinya pengkaratan, karena material besi sangat rentan berkarat.

Tips Pemasangan H-Beam untuk Pondasi

Guna mendapatkan hasil terbaik di dalam memasang h-beam, apalagi nantinya digunakan sebagai pondasi untuk bangunan Anda. Maka berikut ini diantaranya tips yang dapat Anda ikuti, yaitu:

Ikuti petunjuk pabrik, penting sebelum dilakukan pemasangan, maka paling utama adalah membaca aturan atau petunjuk yang diberikan oleh pabrikan tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan untuk meminimalisir adanya resiko yang tidak diinginkan.

Buat polanya terlebih dahulu dan atur jarak secara tepat, karena ini akan mempengaruhi bagaimana hasil dari pengerjaan tersebut, sehingga tidak dapat dilakukan sembarangan. Karena bisa berpengaruh juga terhadap keseimbangan bangunan nantinya.

Menjaga jarak antar h-beam, apapun material besi yang akan dipasang, jika memang bahan dasarnya adalah besi maka penting untuk menjaga jaraknya, sehingga mencegah adanya pemuaian yang justru bisa berdampak terhadap lengkungan, perubahan bentuk dan justru kondisinya tidak seimbang.

Penerapan H-Beam untuk Pondasi

Besi h-beam ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pondasi, berikut ini diantaranya yaitu:

Pondasi dangkal, pengaplikasian untuk pondasi dangkal ini bisa dalam beberapa jenis yaitu pondasi rakit sampai dengan pondasi telapak dan strip.

Pondasi dalam, adapun juga pengaplikasian juga bisa dilakukan untuk pondasi dalam pondasi tiang panjang maupun pondasi bored pile.

Pondasi khusus, selanjutnya juga bisa diaplikasikan untuk kategori pondasi khusus dalam sebuah bangunan, yaitu pondasi raft sampai dengan pondasi rakit.

Waspadai Kesalahan Dalam Pemasangan H-Beam untuk Pondasi

Ada berbagai kesalahan yang mungkin saja terjadi di dalam pemasangan besi h-beam yang digunakan sebagai pondasi bangunan, diantaranya adalah:

Kesalahan dalam memilih h-beam yang digunakan, ini termasuk kesalahan yang paling umum terjadi, apalagi jika asal beli tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu, sehingga diameternya bisa kurang besar, beratnya yang tidak bisa digunakan untuk menopang bangunan yang ada diatasnya dan masih banyak lagi.

Kesalahan dalam pemotongan dan penyambungan, selanjutnya adalah kondisi lain yaitu kesalahan pada saat melakukan pemotongan besi tersebut, bahkan sampai dengan penyambungan yang dilakukan secara asal-asalan.

Penempatan besi tulangan yang salah, resiko ini nantinya juga akan mempengaruhi kegagalan struktur. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah dengan menempatkan besi sesuai dengan desain struktural yang tepat.

Itulah beberapa hal yang patut diperhatikan ketika Anda akan membuat h-beam untuk pondasi. Salah satu faktor yang tidak kalah penting untuk mendapatkan hasil pondasi yang kuat adalah dengan mempertimbangkan material atau bahan yang digunakan. Jangan asal dalam membeli bahan tersebut. Anda bisa mendapatkannya hanya dari Baja Utama Steel.

Baja Utama Steel merupakan seorang distributor material berkualitas yang sudah lulus uji SNI, semuanya sudah melalui pengujian sesuai dengan standard, baik itu nasional maupun internasional, sehingga menjamin kualitasnya. Anda bisa melakukan pembelian atau pemesanan secara mudah, tidak hanya secara langsung, namun juga online.

Cek Besi H-Beam Sekarang

Referensi:

https://kpssteel.com/educational/kegunaan-besi-h-beam-sebagai-pondasi-bangunan

https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/1044/penggunaan-struktur-konstruksi-baja-h-beam-dan-iwf-dalam-bangunan-gedung

https://harapanmitragroup.co.id/faktor-penting-besi-h-beam-dalam-implementasinya

https://forzabesi.com/besi-h-beam-solusi-efisien-untuk-dukungan-struktural-proyek-konstruksi-anda