Cover BUS 1200x700 - besi ulir untuk pondasi

Fungsi Hingga Kelebihan Besi Ulir untuk Pondasi Bangunan

Besi ulir berbeda dengan besi beton polos, baik itu dari segi bentuk maupun ketahanan. Besi ulir dikenal memiliki ketahanan yang lebih tinggi sampai dengan 400 Mpa, hal inilah yang membuatnya banyak diaplikasikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pondasi bangunan. Besi ulir untuk pondasi bangunan ini banyak diminati oleh kontraktor dalam pembuatan proyek, apalagi proyek-proyek besar seperti halnya gedung bertingkat.

Fungsi Besi Ulir untuk Pondasi

Pada dasarnya besi ulir untuk pondasi ini bukanlah hal yang baru lagi, melainkan sudah sejak lama dikenal atau digunakan. Jika besi beton hanya dapat membungkus dengan posisi yang memanjang, maka berbeda dengan besi ulir yang dapat mengaitkan dengan baik. Itulah mengapa berguna dalam memperkuat beton dalam sebuah bangunan, karena memang untuk bangunan yang bertingkat sendiri membutuhkan pengaitan khusus agar hasilnya bisa lebih optimal. Bahkan daya tahan terhadap tekanan serta bebannya juga tidak perlu diragukan lagi.

Besi ulir ini sendiri juga memiliki kemampuan yang baik untuk bisa mendistribusikan beban secara merata ke tanah. Sehingga dapat mencegah adanya retakan atau kerusakan yang ada pada pondasi. Hal ini sangat bagus untuk jenis bangunan bertingkat, karena pada dasarnya dibutuhkan kekuatan lebih, agar pada saat terjadi gempa tidak menyebabkan retakan. Apalagi jika seandainya gempa yang terjadi punya kekuatan yang cukup besar. Maka sangat beresiko untuk bangunan bertingkat atau gedung tinggi.

Jenis-Jenis Besi Ulir untuk Pondasi

Ketahui juga bahwa besi ulir ini memiliki banyak jenis, jenis besi ulir sebagai pondasi ini terbagi atas beberapa, diantaranya adalah:

  1. Berdasarkan ukuran atau diameternya, pada dasar besi ulir sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah dilihat dari ukuran atau diameternya yang terbagi atas beberapa bagian, yaitu 6mm hingga 40mm, tergantung dari kebutuhan, karena semakin besar skala bangunan yang dibuat, otomatis jenis besi yang dibutuhkan juga besar.
  1. Besi ulir U dan S, jika dilihat dari segi bentuknya maka juga ada yang punya kanal berbentuk U serta yang berbentuk S. Dimana hal ini juga berpengaruh terhadap pengaplikasian atau pemakaian dari besi tersebut. Sebenarnya keduanya dapat digunakan secara bersamaan, namun jenis S lebih cocok diaplikasikan dalam gedung bertingkat dibandingkan dengan yang U karena kemampuannya lebih baik untuk mengaitkan.
  1. Ulir yang ada di dalam besi, selanjutnya jumlah ulir yang terdapat di dalam besi ulir ini juga berbeda-beda, tergantung dari segi ukuran juga. Diantaranya adalah ulir tunggal, kemudian juga ada ulir ganda serta ulir spiral. Semakin banyak ulir dan rumit, maka kemampuan untuk mengait atau mencengkeram nantinya lebih besar.
Baca Juga  Mengenal Berbagai Kelebihan Besi Hollow Hitam

Memilih Besi Ulir untuk Pondasi

Jika melihat begitu banyaknya jenis besi ulir yang dijual di pasaran, pastikan Anda tidak sembarangan ketika ingin membelinya, berikut ini ada beberapa tips dalam memilih besi ulir untuk pondasi yang dapat Anda terapkan atau gunakan, yaitu:

  1. Kekuatan tarik, hal pertama yang bisa dilakukan untuk memilih yang bagus adalah dengan melihat kekuatan tariknya besar, pilihlah besi yang memiliki kemampuan tarik sesuai dengan beban yang akan ditopang, karena semakin besar bebannya, maka besi yang digunakan harus semakin kuat daya tariknya.
  1. Diameter, pertimbangan selanjutnya adalah dengan melihat diameter dari besi tersebut, karena bagaimanapun semakin besar bangunannya, maka membutuhkan pondasi yang besar, sehingga besi yang digunakan juga harus memiliki diameter yang besar. Cek terlebih dahulu dimensi pondasi sekaligus juga kebutuhan strukturnya.
  1. Panjang besi, usahakan panjang besi yang dipilih tersebut nantinya harus sesuai dengan kedalaman dari pondasi yang Anda inginkan. Pondasi harus dalam jika seandainya bangunan yang akan dibuat tinggi, sehingga lebih tahan terhadap gempa. Sehingga besi yang dipakai juga harus lebih panjang.
  1. Lapisan pelindung, bagaimanapun juga material besi ini punya resiko untuk mengalami korosi atau pengkaratan, sehingga harus ada lapisan khusus yang digunakan melindungi agar bisa tahan terhadap karat, karena karat bisa mempengaruhi usia pakai dari besi tersebut.

Tips Pemasangan Besi Ulir untuk Pondasi

Di dalam instalasi atau pemasangan besi ulir ini sebagai bahan untuk pondasi bangunan juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, ikuti beberapa tips berikut agar hasilnya bagus, yaitu:

  1. Pastikan untuk mengetahui ukurannya terlebih dahulu, kemudian ditandai area maka yang harus dipasangi menggunakan besi. Dalam pemasangannya maka pastikan juga bahwa semua bagian ulir tersebut bisa menancap dengan sempurna atau mencengkram dengan baik area rekatan. Sehingga tidak akan mudah goyah. Gunakan besi yang sudah berstandar SNI untuk menjamin kualitasnya.
  1. Pastikan untuk menjaga jarak antara besi ulir tersebut, posisinya harus benar dengan jarak yang sudah dihitung untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan area untuk penyangganya tersebut nantinya akan pecah karena terlalu dekat.
  1. Ketika memasang maka ikuti sesuai dengan panduan dari pabrik atau produsen, pengaplikasian tidak dapat dilakukan secara sembarangan, melainkan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, apalagi sebenarnya setiap jenis besi yang berbeda nantinya akan berbeda pula pengaplikasiannya.
Baca Juga  Tips Memilih H-Beam untuk Mendapatkan Produk Terbaik

Berbagai Penerapan Besi Ulir untuk Pondasi

Besi ulir ini dapat dipakai untuk berbagai jenis pondasi, seperti diantaranya adalah pondasi dangkal, yaitu yang banyak digunakan pada model pondasi rakit, strip serta pondasi telapak. Ada juga jenis pondasi dalam yang dipakai dapat pembuatan pondasi tiang pancang, calasson dan sebagainya. Sementara itu juga terdapat beberapa jenis pondasi khusus yang dapat dibuat dengan mengandalkan besi ulir ini, seperti pada pondasi rakit terbalik serta raft.

Kesalahan yang Umum Terjadi Dalam Pemasangan Besi Ulir untuk Pondasi

Saat melakukan pemasangan besi ulir ini, diantaranya adalah:

  1. Pemilihan jenis besi yang salah, misalnya dari segi diameter atau panjang yang tidak sesuai dengan kebutuhan pondasi bangunan, sehingga akibatnya hal ini akan merusak struktur bangunan tersebut. Sehingga harus selektif dalam memilih.
  1. Kesalahan dalam menentukan ukuran penempatan, ini juga cukup sering terjadi, hal ini dampaknya besar karena akan membuat struktur yang dibangun atau dibuat tersebut gagal, sehingga akibatnya bangunan tidak dapat dilanjutkan.
  1. Mengabaikan akan kontrol kualitas, tidak mengecek secara teliti mengenai kualitas produk yang dibeli, ketika sudah aplikasikan ternyata tidak kuat untuk menahan bebannya, dampaknya akan sangat fatal.
  1. Mengabaikan faktor lingkungan tempat proyek tersebut dilakukan, seperti suhu, kelembaban dan sejenisnya, sehingga hasil yang diterima juga kurang bagus.

Harus benar-benar diperhatikan mengenai cara pemasangan besi ulir untuk pondasi sehingga tidak beresiko pada bangunan. Pastikan hanya membeli besi yang berkualitas baik di Baja Utama Steel. Menjual berbagai kebutuhan material bangunan secara lengkap dengan harga yang bersaing, bisa beli dalam jumlah kecil maupun grosir.

Referensi:

https://berita.99.co/perbedaan-besi-polos-besi-ulir

http://hmts.ft.unsoed.ac.id/index.php/2022/01/10/3-tips-yang-perlu-diketahui-sebelum-membeli-besi-beton/

https://kpssteel.com/besi-beton/perbedaan-jenis-besi-beton-polos-dan-besi-ulir-yang-perlu-dipahami

https://juraganmaterial.id/blog/tips-juragan/ukuran-besi-beton

Similar Posts