Proses Pembuatan Besi

Mengenal Lebih Jauh Tentang Proses Pembuatan Besi

Baja Utama Steel – Besi menjadi salah satu material pokok yang banyak digunakan untuk konstruksi bangunan. Bahkan besi juga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Lantas bagaimana proses pembuatan besi? Dari sekian banyaknya material yang digunakan untuk konstruksi sebagian besar memang terbuat dari besi. Proses pembuatan yang dilakukan melalui beberapa tahap. Dari biji besi yang kemudian diolah menjadi berbagai peralatan.

Proses tersebut dilakukan secara tepat untuk menghasilkan barang yang bagus sesuai dengan fungsinya. Besi itu sendiri masuk ke dalam jenis logam yang cukup banyak keberadaannya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki besi juga hadir dengan karakteristik berbeda. Selain kokoh juga awet berbagai barang yang terbuat dari besi cukup mudah perawatan yang dilakukan. Untuk itu, perlu Anda tahu bagaimana sebenarnya proses pembuatan besi.


Definisi dan Awal Mula Pembuatan Besi


Mengenal lebih jauh tentang besi dan bagaimana cara pembuatannya hingga menghasilkan berbagai bentuk benda sesuai dengan fungsinya. Sebelum tahu bagaimana cara pembuatannya, alangkah sebaiknya Anda tahu definisi tentang besi terlebih dulu. Besi itu sendiri adalah logam yang memiliki banyak jumlahnya kedua di kerak bumi setelah alumunium. Besi memiliki unsur reaktif terhadap air dan oksigen.

Awal mulanya besi memiliki warna abu-abu keperakan pada bagian permukaannya. Namun hal ini bisa mengalami perubahan ketika terkena air normal yang mengakibatkan besi berkarat. Dimana biji besi pada dasarnya terbuat dari oksida, sulfida, dan karbonat. Biji besinya ini dieksploitasi sebagai pigmen. Tentu mampu memberikan warna kuning, merah, kuning tua, dan coklat. Proses pembuatan besi pun bisa dibilang cukup mudah. Salah satu jenis logam yang satu ini biasa dibuat untuk rangka dan berbagai bagian lainnya.

Baca Juga  Jual Besi Beton Polos Kualitas Terjamin Mutu Tinggi

Hadir dengan berbagai keunggulan jika dibanding dengan material lainnya. Sebenarnya secara garis besar besi tersebut terbuat dari berbagai jenis bahan logam. Sedangkan logam biasanya terbentuk dari jenis perpaduan besi, karbon, silikon, belerang, fosfor, mangan dan belerang. Bahkan juga terdapat bahan nitrogen, oksigen dan alumunium sebagai bahan campuran di dalamnya.


Teknologi Awal Pengolahan Besi


Setelah mengetahui secara jelas definisinya, kini proses pembuatan besi bisa diketahui melalui teknologi awal pembuatan. Sebenarnya hal utama yang bisa untuk mendapatkan besi yaitu dari kegiatan penambangan. Saat ini kemajuan teknologi mampu merubah banyak hal termasuk pengolahan besi. Kini pengolahan besi menggunakan proses berteknologi canggih yang disebut dengan iron making.

Proses pembuatannya mulai dari besi dicuci dan dihancurkan menggunakan panas arang. Biasanya arang dipanaskan menggunakan tungku khusus secara tradisional. Tungku tersebut berada pada lubang di dalam tanah. Langkah selanjutnya dilakukan sebuah oksidasi besi menggunakan karbon padat. Langkah ini perlu dilakukan guna mengambil ampas besi.

Bloom atau gumpalan dipanaskan secara terus-menerus dan dipalu secara berulang. Sehingga mampu menghasilkan massa yang lebih padat. Jika dulu pengolahan hanya bisa mendapatkan besi murni kini justru hanya mendapatkan pengolahan besi kandungan karbon. Hal ini pun mampu mempengaruhi bentuk besi yang relatif lebih lunak.


Proses Pembuatan Besi


Mengenal jauh tentang besi dan kegunaannya tentu akan membuat Anda perlu tahu bagaimana sebenarnya proses yang terjadi hingga menghasilkan produk yang berasal dari besi. Proses pembuatan produk dari besi memang tidak lepas dari pengolahan. Awalnya proses terjadi dari sebuah reduksi biji besi yang diolah menjadi berbagai produk tertentu.

Sehingga mampu dibuat berbagai material dan bahan yang bermanfaat untuk berbagai bidang kehidupan. Proses pembuatan besi dilakukan dengan dua tahap. Dimulai dari persiapan bahan baku, proses reduksi oksidasi antara besi dan baja. Karbon cukup berperan penting dalam pengolahan besi karena mampu meningkatkan kekuatan dan kekerasan pada tarikannya. Sehingga karbon memiliki peran untuk mengeraskan besi dan terus menjaganya. Agar lebih jelas, berikut ini ada beberapa tahapan dalam pembuatan besi yaitu:

Baca Juga  Besi Wiremesh: Kenali Fungsi dan Manfaatnya


1. Peleburan


Langkah awal proses pembuatan besi dimulai dari peleburan. Proses ini terjadi pada tungku sembur atau biasa disebut dengan blast furnace yang umum digunakan dalam pembuatan besi. Spesifikasi alat yang satu ini yaitu memiliki ketinggian 40 m dan lebar 14 m terbuat dari material batu bata yang kokoh terhadap panas.

Ada 3 jenis bahan yang biasa dimasukkan ke dalamnya yaitu karbon dari sebuah zat, batu kapur pada besi dan biji besi bercampur pasir. Suhu dan tekanan selalu dalam kondisi tinggi bertekanan kurang lebih 1 atm sampai 3 atm. Dimana besi hingga mencair dan dimasukkan ke dalam cetakan yang menghasilkan besi dengan sedikit karbon atau biasa disebut dengan besi tempa. 


2. Peleburan Ulang


Untuk selanjutnya dalam proses pembuatan besi yaitu peleburan tahap kedua. Proses ini dilakukan untuk menurunkan kadar karbon dalam material itu sendiri. Proses kedua ini bertujuan untuk membuang zat pengotor yang ada di dalamnya. Bahkan peleburan ulang juga berguna untuk berbagai logam sesuai kebutuhan. 


Penggunaan Besi 


Ada dua penggunaan besi yang umumnya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ada penjelasan dari keduanya yaitu:


Besi Tempa


Sebagian besar besi digunakan untuk kegiatan kehidupan. Untuk contohnya saja yaitu besi tempa. Dimana terbuat dari sebuah karbon dengan proses maksimal untuk mengurangi penggunaan biji besi. Jenis besi yang satu ini cukup mudah dibentuk jika dipanaskan bisa Anda bentuk sesuai kebutuhan. Umumnya jenis besi yang satu ini banyak digunakan untuk pembuatan berbagai furniture taman, pintu pagar dan berbagai dekoratif lainnya. Jenisnya yang mudah dibentuk membuat pemanfaatannya semakin banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. 


Besi Cor 


Pada sebagian kecil bidang konstruksi memang memanfaatkan besi cor karena tidak mudah rapuh. Umumnya terbuat dari bahan dasar besi sebesar 90%. Dimana besi cor terbuat dari karbon dan besi murni. Sehingga tingkat ketahanannya cukup bagus. Namun kenyataannya banyak juga bahan lain sebagai penyusunnya yaitu silikon, sulfur, fosfor dan mangan. Pemakaian besi ini biasanya untuk pembuatan seperti halnya radiator pemanasnya, selokan, trotoarnya, tiang lampu atau bahkan tempat perapian. Meski besi cor cenderung rapuh, namun kenyataannya masih banyak digunakan karena kualitas estetika besi yang ditawarkan.

Baca Juga  Jual Besi CNP, Solusi Konstruksi Berkualitas, Mudah, dan Murah


Dapatkan Besi dengan Kualitas Terbaik!


Kini kemajuan zaman semakin berkembang hingga penggunaan besi juga mengalami peningkatan. Untuk bisa mendapatkan besi berkualitas jangan asal pilih. Anda perlu tahu kualitas besi yang bagus. Bahkan banyaknya penyedia jasa penjual besi tentu tidak semua memiliki kualitas bahan yang bagus. Apalagi mengingat besi hadir dengan berbagai kualitas yang berbeda, tentu Anda harus pintar dalam memilihnya.

Sebagai penyedia berbagai jenis besi berkualitas Baja Utama Steel menjadi distributor terbaik dan ternama. Hal ini sudah terbukti dari berbagai jenis material besi yang disediakan. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis besi sesuai kebutuhan. Selain tahu proses pembuatan besi tidak ada salahnya jika Anda memilih penyedia besi berkualitas, terlengkap yang mampu memenuhi kebutuhan besi. Seperti Baja Utama Steel yang direkomendasikan untuk Anda jadikan pilihan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *