Baja Utama Steel – Semua orang tentu sudah familiar dengan yang namanya jembatan dimana benda tersebut merupakan sebuah konstruksi bangunan yang berguna untuk meneruskan atau menghubungkan dua wilayah atau jalan yang terputus karena adanya rintangan-rintangan seperti danau, lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi atau pembuangan, hingga jalan kereta api, waduk, dan lain sebagainya. Ada banyak jenis jembatan yang sering ditemui di jalan, salah satunya adalah jembatan baja.

Keberadaan jembatan tentu sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari dimana manusia dapat dengan mudah mengakses suatu tempat yang sulit dijangkau karena akses yang sulit.

Dalam proses pembangunannya, jembatan sendiri memerlukan perencanaan bidang konstruksi. Desain dari jembatan sangat beragam dan bervariasi yang dapat disesuaikan dengan fungsi dari jembatan atau kondisi wilayah dimana jembatan tersebut akan dibangun. Di indonesia sendiri sudah banyak sekali jembatan yang dibangun dengan berbagai macam desain yang berbeda-beda. Kebanyakan jembatan menggunakan baja sebagai pondasinya. Hal tersebut dikarenakan baja yang terkenal akan kekuatannya.

Table of Contents

Mengenal Jembatan Baja

Pembangunan jembatan terus mengalami perkembangan bentuk struktural dari tahun ke tahun. Jembatan yang dapat dilintasi dapat digolongkan sesuai dengan fungsinya seperti jalan raya, jalan kereta api, untuk pejalan kaki, dan semacamnya. Secara struktur, jembatan dapat dibagi ke dalam menjadi beberapa golongan material. Mulai dari kayu, beton hingga baja yang banyak dijual oleh Baja Utama Steel sebagai distributor besi baja.

Meskipun sudah sangat umum digunakan di berbagai wilayah dengan medan yang berbeda-beda, kemajuan teknologi material baja ini telah memberikan banyak sekali dampak menguntungkan terhadap perkembangan perencanaan jembatan itu sendiri.

Jembatan baja dinilai memiliki kekuatan yang tinggi sehingga tidak mudah rusak dan akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini menjadikannya sebagai solusi terbaik yang dapat diterapkan di berbagai wilayah dengan kondisi yang berbeda-beda.

Mengenal Material Jembatan Baja

Seperti namanya, jembatan yang satu ini dibuat dengan menggunakan baja sebagai komponen utamanya. Baja sendiri merupakan salah satu jenis logam yang terbuat dan tersusun dari campuran unsur utama berupa besi yang disertai dengan unsur penguatnya yakni karbon. Dengan kandungan utama berupa karbon mempengaruhi kekuatan yang dimiliki oleh baja itu sendiri. Material ini banyak dijual oleh distributor besi baja.

Dalam bidang industri, baja banyak dimanfaatkan untuk menjadi material dasar yang memiliki peranan yang sangat penting. Salah satunya adalah jembatan yang banyak memanfaatkan material yang satu ini. Oleh sebab itu, dengan beragamnya manfaat yang dimiliki oleh baja mampu membuatnya mendominasi dunia industri sebagai peringkat pertama dari produk besi dan tambang lainnya.

Keunggulan Menggunakan Baja Sebagai Material Jembatan

Jika dibandingkan dengan jembatan beton, jembatan baja tentu menawarkan keunggulan yang tak dimiliki oleh jembatan yang menggunakan beton sebagai pondasi konstruksinya. Selain daya tahan baja yang kuat dalam menahan beban berat yang akan melintasi jembatan dan mudah ditemui di distributor besi baja. Material ini juga terkenal akan keawetannya nya yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh jembatan baja yang tak dimiliki oleh jembatan beton.

Kekuatan – Jika dilihat dari segi kekuatan, baja dan beton merupakan dengan kekuatan yang cukup baik jika dibandingkan material konstruksi lainnya. akan tetapi, material baja memiliki kekokohan yang jauh lebih unggul dibanding beton. Hal tersebut dapat dilihat melalui daya tekan maksimal yang dimiliki oleh tiap materialnya. Dimana beton memiliki daya tekan maksimal sebesar 100 Mpa, sedangkan untuk baja daya tekan maksimalnya dapat 3x lebih tinggi, dengan BJ 37 sebesar 240 Mpa serta fu sebesar 370 Mpa.

Lebih hemat – Salah satu yang menjadi keunggulan jembatan baja yakni dapat dibangun dengan biaya yang tidak terlalu tinggi seperti halnya beton. Hal ini dikarenakan produk baja merupakan material yang diproduksi di pabrik dan dijual di distributor besi baja sehingga dalam pembangunannya tak membutuhkan banyak tenaga kerja karena dapat langsung dipasang. Berbeda dengan beton yang perlu diolah terlebih dahulu.

Perawatan Mudah – Apabila mengalami kerusakan atau berkarat, jembatan baja dapat dengan mudah di bongkar untuk diperbaiki dari karat atau diganti dengan yang baru. Sedangkan jembatan beton tidak dapat dipindah atau dibongkar dengan mudah.

Proses Pembuatan Lebih Cepat – Seperti yang sudah dijelaskan di atas, selain materialnya mudah ditemukan di distributor besi baja, dalam proses pemasangannya jembatan dari baja tidak membutuhkan waktu yang lama jika dibandingkan dengan jembatan beton yang membutuhkan banyak waktu karena dapat dipasang dengan mudah.

Jenis-Jenis Konstruksi Jembatan Baja ( Bridge Steel )

Jembatan Desain Balok ( t beam bridge )

Jenis Jembatan yang satu ini idealnya terletak diantara dua tumpuan dimana lantai kendaraan langsung berada di atas gelagar memanjang. Biasanya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang kecil yakni sekitar 15 – 36 m.

Jembatan Baja Dengan Dinding Penuh ( The plate girders bridge )

Jembatan yang satu ini terdiri dari gelagar yang memanjang , gelagar melintang serta gelagar induk, sedangkan lantai kendaraan idealnya akan terletak lebih rendah, jembatan baja jenis yang satu ini umumnya banyak digunakan pada bentang sekitar 24 hingga 45 m.

Jembatan Rangka Yang Sederhana ( Simple truss Bridge )

Jembatan dengan rangka sederhana tersusun dari gelagar induk, gelagar melintang serta gelagar memanjang, sedangkan untuk bagian pada sisi kanan dan kiri jembatan menggunakan rangka baja. Jembatan rangka baja sederhana yang satu ini tergolong dalam kategori jembatan menengah yang memiliki bentang sekitar 45 m – 180 m.

Jembatan rangka Menerus ( Continuous Bridge Trusses )

Sedangkan untuk jembatan dengan rangka menerus tersusun dari rangka yang menerus dimana tumpuan terletak pada bagian tengah bentang rangka yang tidak terpisah. Jembatan jenis ini banyak digunakan dalam bentang sekitar 45 m – 180 m.

Jembatan Kantilever ( Cantilever Bridge )

Jembatan yang satu ini merupakan jembatan yang cukup panjang yang merupakan salah satu ciri khasnya. Ciri yang dapat menggambarkan jembatan yang satu ini adalah susunan yang terdiri dari dua batang kantilever dengan satu bentang lain diantaranya, dimana bentang tersebut diletakan pada ujung ujung kantilever. jembatan yang satu ini biasanya dibangun pada bentang sekitar 75 m hingga 540 m.

Jembatan Baja Lengkung ( Steel Arches Bridge )

Konstruksi jembatan lengkung ini memiliki batang penggantung, batang lengkung, serta gelagar pengaku. jembatan ini merupakan jembatan yang umumnya digunakan pada bentang 30 hingga 540m.

Jembatan gantung ( Suspension Bridge )

Tak berbeda jauh dengan kantilever, jenis konstruksi yang satu ini memiliki bentang yang paling panjang diantara jenis jembatan – jembatan baja yang telah dijelaskan diatas.Jembatan yang satu ini biasanya digunakan dalam bentang 120 hingga 3000 m. sedangkan konstruksi pondasi utama pada jembatan ini tersusun dari kabel yang terbentang diatas menara, kabel penggantung atau hanger. balok penegak, gelagar dan angker.

Nah itu dia penjelasan seputar jembatan baja yang memiliki banyak keunggulan dan manfaat dalam kehidupan manusia. Melihat penggunaanya yang begitu luas, maka kekuatan baja memang sudah tak diragukan lagi apalagi jika membelinya melalui distributor besi baja terpercaya.

Beli kebutuhan besi dan baja Anda melalui distributor besi baja terlengkap dan terpercaya Baja Utama Steel yang menawarkan berbagai macam pilihan besi dan baja sesuai kebutuhan Anda dengan harga yang terjangkau.