8 Perbedaan Besi Baja Yang Perlu Diketahui
Baja Utama Steel – Baja sudah menjadi hal yang begitu sangat familiar di berbagai kalangan banyak orang. Tak banyak jarang juga yang menyebutnya dengan sebutan besi baja, padahal besi dan baja adalah dua hal yang berbeda. Secara sederhana baja merupakan salah satu jenis logam yang terbentuk dari paduan besi (Fe) sebagai unsur dasar serta karbon (C) yang berperan sebagai unsur paduan utamanya. Baja memiliki kandungan karbon berkisar antara 0,2 % hingga 2,1 % dengan berat berdasarkan grade-nya. Sedangkan besi merupakan jenis logam yang terbentuk dari bijih besi (Fe) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang sering menyebut baja dengan sebutan besi baja, ternyata keduanya memiliki perbedaan. Padahal selama ini besi dan baja merupakan varian logam yang cukup banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai kebutuhan seperti pembuatan konstruksi bangunan gedung-gedung besar atau perlengkapan rumah yang dapat dengan mudah ditemukan di distributor besi baja.
Besi dan baja banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal karena memang karakter mekanik yang dimiliki kedua logam tersebut begitu cocok untuk digunakan dalam keperluan konstruksi bangunan, kendaraan, dll. Selain memiliki kekuatan dan kekokohan yang sangat tinggi, besi dan baja ini memiliki karakter keuletan yang cukup memadai. Jenis produk baja yang sering ditemui dan digunakan dalam konstruksi sebuah bangunan adalah WF, H-Beam, UNP, dll.
Selain itu, jumlah besi dan baja juga di bumi cukup mumpuni dan dapat dengan mudah di dapat dan dibeli melalui distributor. Ditambah proses pengolahannya yang tidak sulit dan produknya mudah diproses, menjadikan logam yang satu ini banyak diminati.
Meski terlihat mirip, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara besi dan baja, perbedaan tersebut dapat dilihat mulai dari material pembentuknya hingga ketahanan yang dimiliki kedua logam tersebut. Supaya tidak keliru lagi terhadap besi dan baja, pahami perbedaan kedua logam tersebut dibawah ini!
Perbedaan Besi Baja Yang Harus Diketahui
Besi dan baja memang cukup populer dan banyak digunakan dalam dunia konstruksi bangunan dan dijual oleh distributor besi baja. hampir semua konstruksi bangunan mulai dari gedung pencakar langit hingga jembatan menggunakan material yang satu ini sebagai pondasinya.
Bukan rahasia umum lagi bila kedua material tersebut dikenal karena kekuatanya. Meski banyak orang menganggap bahwa besi dan baja memiliki kekuatan yang terlihat serupa, ternyata kedua material logam tersebut memiliki sejumlah perbedaan.
1. Material Pembentuk Besi Dan Baja
Jika dilihat secara sekilas, memang besi dan baja memiliki jenis logam yang serupa yakni sama-sama terdiri dari unsur Fe (ferrum) yang merupakan logam ferrous yang berbahan dasar unsur Fe akan tetapi keduanya tentu berbeda. Jika melihat pada besi, maka produk yang satu ini merupakan material murni yang terbentuk dari unsur Fe. Besi murni memang cukup jarang ditemui di pasaran hal tersebut dikarenakan besi murni sangat mudah bereaksi dengan oksigen yang ada di udara dimana hal tersebut menjadi salah satu kelemahan yang dimiliki oleh besi karena apabila bereaksi dengan udara lembab yang kemudian dapat menimbulkan oksida berupa warna coklat-merah yang disebut karat.
Selain itu, besi juga dapat bereaksi dengan cara lainnya, seperti bereaksi dengan unsur lain seperti karbon, sulfur, silikon hingga halogen seperti klorin. besi sendiri terbuat dari bijih besi hasil tambang dari alam yang kemudian diolah.
Sementara baja merupakan material buatan yang dijual oleh distributor besi baja dan terbentuk dari perpaduan berbagai macam unsur, seperti besi, karbon, mangan, sulfur, fosfor, silikon, serta aluminium, nitrogen hingga oksigen dengan jumlah yang kecil.
2. Karakteristik
Karena besi dan baja terbentuk dari material yang berbeda, tentu besi baja memiliki karakter masing-masing yang juga berbeda. Besi cenderung lebih mudah mengalami karat, sedangkan baja tahan terhadap udara lembab yang membuatnya memiliki sifat anti karat yang tidak dimiliki oleh besi. Meski begitu, besi memiliki tingkat elastisitas yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan baja yang cenderung akan lebih kaku.
Di lain hal, baja memiliki kandungan karbon yang membuatnya memiliki daya tarik yang kuat dan tingkat kekerasan yang baik. Baja juga diklaim memiliki kekuatan hingga 1.000 kali lebih bagus jika dibandingkan dengan material besi murni. Ditambah baja juga memiliki daya redam yang jauh lebih rendah sehingga menjadikannya memiliki cakupan penggunaan yang sangat luas.
3. Permukaan
Jika dilihat berdasarkan segi permukaannya, besi baja ini juga memiliki perbedaan dimana dalam penggunaan dalam jangka waktu yang lama besi akan mengalami proses oksidasi dan menimbulkan karat yang membuat permukaannya berkarat.
Berbeda dengan besi, permukaan baja akan tetap terlihat mengkilap walaupun telah digunakan dengan jangka waktu yang lama.
4. Penggunaan
Besi dan baja merupakan material yang dijual oleh distributor besi baja dan sama-sama dikenal sebagai material bangunan. Selain itu, besi juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan perangkat serta peralatan rumah tangga, hingga pembuatan kendaraan.
Sedangkan baja tak hanya digunakan untuk material pondasi bangunan, baja juga banyak digunakan dalam pembuatan mobil hingga kereta api beserta relnya.
Baja juga biasanya digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan dan berbagai peralatan rumah tangga.
5. Ketersediaan
Secara ketersediaan, besi adalah material murni yang tersedia di alam secara alami. Sementara baja merupakan sebuah produk olahan dimana ketersediaannya harus dibuat melalui rangkaian proses terlebih dahulu yang kemudian dapat dibeli melalui distributor besi baja . Daya tahan yang dimiliki oleh baja membuat material yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal apabila dibandingkan dengan harga besi.
Selain itu, dalam proses pembuatannya, baja memerlukan waktu yang cukup lama bila dibandingkan dengan besi yang sudah tersedia di alam secara alami. Hal tersebutlah yang menjadikan harga baja lebih mahal ketimbang harga besi.
6. Suara
Perbedaan besi baja yang selanjutnya dapat dilihat melalui segi suara. Dimana Besi dan baja yang digunakan dalam proses pengecoran akan menghasilkan suara atau bunyi yang berbeda-beda. Besi dapat meredam getaran suara karena sifat logam yang dimilikinya.
Saat besi dipukul menggunakan palu, maka suara yang ditimbulkan oleh baja akan terdengar tidak begitu nyaring. Sementara saat memukul baja maka akan menghasilkan suara yang berbunyi “trang” dan akan terdengar dengan jelas.
7. Percikan Bunga Api
Besi baja keduanya akan sama-sama mengeluarkan percikan api yang tentunya berbeda saat digerinda. Besi memiliki percikan api yang berbentuk bunga api yang besar dan banyak. Sementara pada baja, percikan api yang ditimbulkan akan berbentuk cenderung lebih sedikit dan kecil.
Percikan bunga api pada kedua material tersebut dapat digunakan dalam menilai kandungan karbon yang dimiliki oleh logam. Semakin tinggi jumlah karbon, maka semakin banyak dan besar pula bunga api yang akan dihasilkan dan sebaliknya.
Itu dia perbedaan besi baja yang perlu diketahui agar tidak keliru saat akan membeli dan menggunakan material tersebut. Untuk mendapatkan besi dan baja dengan kualitas yang bagus, pastikan untuk membelinya melalui distributor besi baja yang terpercaya.
Baja Utama Steel merupakan distributor besi baja yang menawarkan berbagai jenis besi dan baja dengan kualitas terbaik dan harga termurah. Kunjungi website kami sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap seputar besi dan baja.