jenis baja

Mengenal 10 Jenis Baja Dan Kegunaannya

Baja Utama Steel – Material untuk keperluan konstruksi bangunan terdiri dari berbagai macam jenis. Salah satu yang paling digunakan saat ini adalah baja. Sudah bukan rahasia umum lagi apabila material yang satu ini memiliki kekuatan yang sangat baik membuatnya banyak dimanfaatkan dalam berbagai keperluan konstruksi termasuk pembangunan gedung, jembatan, hingga hunian rumah. Ada beberapa jenis baja yang umumnya dijual oleh distributor besi baja.

Berbagai jenis baja yang dijual oleh distributor besi baja dikenal sebagai material konstruksi di berbagai bidang industri. Selain itu fungsi yang dimiliki oleh baja bergantung pada bentuk dari jenis material baja itu sendiri. Yang pasti baja merupakan logam yang terbentuk melalui perpaduan antara ikatan logam besi (Fe) yang merupakan unsur utama dari material ini sedangkan karbon (C) merupakan unsur paduan utama. Kandungan unsur karbon yang terdapat pada baja berkisar antara 0,2 hingga 2,1 % dengan berat yang sesuai dengan gradenya. Karbon yang terdapat pada pada baja memiliki peran sebagai unsur pengeras yang berguna pada kisi kristal atom besi.

Jenis Baja Yang Perlu Diketahui

Baja Karbon Rendah

Seperti namanya, jenis baja karbon rendah merupakan baja yang mengandung unsur karbon dalam kadar yang rendah yakni sekitar 0,05 hingga 0,3 %. Janis yang satu ini memiliki sifat utama yang dapat dengan mudah ditempa dan mudah diolah dengan memanfaatkan bantuan mesin.

Baja karbon rendah yang memiliki kadar sebesar  0,05 hingga  0,2 % banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja pada pembuatan body mobil, pipa, rantai, struktur sebuah bangunan, sekrup, hingga paku. Sedangkan, untuk  kadar yang lebih tinggi yakni lebih dari 0,2 atau hingga  0,3 % biasanya banyak dimanfaatkan dalam pembuatan baut, gigi kendaraan, serta jembatan.

Baca Juga  Konstruksi Baja WF: 4 Cara Pemasangannya Yang Tepat

Baja Karbon Menengah

Salah satu jenis yang dapat dibeli melalui distributor besi baja adalah jenis baja yang memiliki kandungan karbon dalam jumlah menengah memiliki kekuatan yang lebih dibanding baja dengan kandungan karbon yang rendah. Karena karakternya yang kuat tersebut, baja karbon menengah akan lebih sulit untuk dipotong, dilas, ataupun dibengkokkan. Kandungan karbon yang terdapat pada baja karbon menengah yaitu berkisar antara 0,3 sampai dengan 0,4 %, umumnya baja jenis ini banyak dimanfaatkan dalam membuat pin engkol, batang penghubung, dan as roda.

Sementara jumlah kandungan karbon lain pada baja menengah yakni berkisar antara 0,4 hingga 0,5 % yang banyak dimanfaatkan sebagai material utama dalam pembuatan poros engkol, rel kereta, boiler, as roda mobil, hingga obeng. Terakhir jenis karbon menengah dengan kandungan karbon sebesar 0,5 hingga 0,6 % banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku dari pembuatan palu serta kereta luncur.

Baja Karbon Tinggi

Jenis baja yang selanjutnya adalah baja dengan kandungan  karbon tinggi dimana baja yang biasanya dijual melalui distributor besi baja memiliki  kandungan berkisar antara 0,6 hingga 0,15 %. Semakin besar kandungan unsur karbon yang dimilikinya  maka akan semakin sulit pula untuk dipotong, dibengkokkan, ataupun dilas.

Baja dengan kandungan karbon tinggi umumnya banyak dimanfaatkan dalam  pembuatan palu, pisau, pemutar sekrup, gergaji, hingga kawat.

Baja Paduan Khusus

Jenis baja paduan merupakan baja yang tidak hanya terbentuk dari kombinasi antara besi dan karbon, melainkan terdapat unsur tambahan lain. Dimana penambahan unsur ini berfungsi dalam meningkatkan sifat mekanik yang dimiliki baja pada temperatur yang rendah, Selain itu, hal tersebut juga berfungsi dalam peningkatan daya tahan baja apabila mengalami reaksi kimia, serta unsur tambahan tersebut dapat menciptakan baja dengan karakter khusus. Baja paduan berdasarkan unsur serta kadar karbonnya terbagi menjadi dua, yakni baja paduan khusus dan baja kecepatan tinggi (high speed steel).

Baca Juga  2 Jenis Pipa Baja Hitam Dan Proses Pembuatannya

Baja paduan khusus terbentuk dan terdiri dari unsur-unsur yang digunakan secara khusus. Proses pembuatan baja khusus sendiri dilakukan dengan cara menambahkan sebuah unsur tambahan atau bahkan lebih yang jenisnya adalah logam. Dengan penggunaan unsur ini akan menciptakan baja yang memiliki karakter sesuai dengan kebutuhan proyek dan keinginan. Contohnya saja adalah baja dengan kekuatan yang lebih, kerat, serta lebih ulet apabila dibandingkan dengan baja karbon lain.

Baja High Speed

Baja high speed atau yang dikenal dengan baja kecepatan tinggi merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan sebagai material utama dalam pembuatan perlengkapan  memotong. Baja jenis yang satu ini memiliki kandungan unsur karbon yang cukup besar, yakni berkisar antara 0,7 hingga  1,5 %. Sesuai dengan sebutannya, baja kecepatan tinggi dapat menjadikan sebuah alat yang terbuat darinya mampu dioperasikan dengan lebih cepat.

Logam yang umumnya menjadi campuran untuk baja kecepatan tinggi antara lain kobalt, molibdenum, tungsten, hingga kromium. Baja yang satu ini merupakan baja yang proses pembuatannya paling sulit jika dibandingkan dengan jenis baja lainnya.

Baja Kobalt

Baja kobalt memiliki sifat yang hampir serupa dengan baja kecepatan tinggi. Dimana baja kobalt mengandung kelebihan kobalt. Penggunaan baja jenis ini sangat populer dalam keperluan pengeboran. Baja kobalt memang memiliki tekstur yang tidak sekeras baja kecepatan tinggi, namun baja kobalt tetap dapat digunakan untuk keperluan mengebor beberapa  jenis logam tertentu. Umumnya alat bor yang menggunakan material baja jenis kobalt ini mempunyai warna dengan sentuhan warna coklat.

Baja Kromium Nikel

Jenis baja kromium nikel ini termasuk kedalam baja khusus yang memiliki karakter kuat serta tahan akan goncangan. Dengan karakteristik yang kuat dan tahan akan goncangan  tersebut, baja kromium nikel banyak dimanfaatkan sebagai pelat baja. Selain baja jenis kromium nikel ada juga jenis baja kromium, yang terdiri dari kandungan logam kromium yang cukup besar.

Baca Juga  Mengenal Konstruksi Baja Dan 6 Keunggulannya!

Perbedaan antara baja kromium nikel dan kromium terletak pada ketahanan yang dimiliki oleh masing masing baja diman jenis kromium memiliki daya tahan yang lebih terhadap korosi atau karat. Baja ini juga terkenal sangat kuat, memiliki sifat yang elastis, serta mudah ditemukan secara alami. Biasanya baja kromium banyak dimanfaatkan pada pembuatan suku cadang kendaraan bermotor hingga mobil.

Baja Alumunium

Baja aluminium merupakan jenis baja dengan tekstur yang halus dan memiliki kandungan unsur logam aluminium yang sangat besar. baja jenis ini memiliki sifat yang kuat dan halus. Biasanya baja aluminium dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah-rumah hingga perkantoran sebagai bahan pembuat furniture karena mudah ditemukan di distributor besi baja.

Baja Konstruksi

Jenis Baja selanjutnya adalah jenis berdasarkan penggunaanya dalam dunia industri konstruksi yang terbagi menjadi dua jenis yaitu baja konstruksi dan baja perkakas. Dimana baja konstruksi mengandung  unsur karbon kurang dari 0,7 %. Seperti sebutannya, baja yang satu ini dibuat khusus sebagai material konstruksi bangungan yang banyak dijual oleh distributor besi baja.

Baja Perkakas

Baja perkakas salah satu jenis dari baja yang memiliki kandungan unsur karbon yang mencapai lebih dari 0,7 %. Baja ini banyak dimanfaatkan sebagai kebutuhan pembuatan perkakas, baja jenis ini memiliki karakter yang kuat, tahan pakai, tajam, ulet, mudah untuk diasah dan yang terakhir tahan terhadap panas dan mudah ditemui di distributor besi baja.

Pastikan untuk membeli keperluan besi dan baja Anda melalui distributor besi baja yang terpercaya seperti Baja Utama Steel yang merupakan distributor besi baja terlengkap dan termurah yang menawarkan berbagai macam jenis baja yang Anda butuhkan. 

Similar Posts